Skripsi memang penting untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam menemukan masalah, menganalisa dan mampu menyelesaikan masalah dengan cara sistematik dan berdasarkan data.
Tapi kita sering lupa, justru banyak mahasiswa mengerjakan skripsi tidak mencapai capaian tersebut dikarenakan banyak faktor. Mulai dari urusan administrasi yang berlibet, dosen pembimbing yang kurang membimbing dan cenderung mempersulit.
Alhasil banyak mahasiswa melakukan skripsi dengan tujuan hanya sekedar mencapai sebuah kelulusan. Inti penting dari membuat skripsi yaitu mahasiswa menemukan masalah dan menyelesaikan masalah jadi kurang maksimal.
Padahal skripsi hanya salah satu alat agar mahasiswa mampu menyelesaikan masalah yang ada.
STIE Surakarta lebih menekankan fondasi utama dalam menemukan masalah dan bagaimana menyelesaikan masalah melalui 5 Discovery Skill.
Mahasiswa bisa memilih untuk mengambil skripsi atau non-skripsi (Artikel).
Untuk Artikel akan dinilai berdasarkan kerangka berfikirnya dan tidak diujikan. Penentuan kelulusannya ketika mahasiswa mampu berfikir logis dari akar masalah dan dapat menjelaskan secara sistematik tentang metode yang digunakan.
Penentuan kelulusan ditentukan oleh Pembimbing Artikel dan akan diawasi oleh P3M dan Prodi tentang kualitas Pembimbing dalam membimbing mahasiswa tersebut.
Untuk penilaian Artikel akan diukur berdasarkan publikasi ke jurnal dan tingkat pemahaman mahasiswa.
Panduan Skripsi dan Artikel dapat didownload di sini.